Featured Post

WISATA Sejarah Pulau Onrust


Kepulauan Seribu dikenal sebagai objek wisata menarik. Letaknya pun tidak begitu jauh dari Jakarta, sehingga biaya lebih terjangkau dan waktu tempuh yang lebih singkat. Sebagian besar pulau di kawasan ini memang memiliki pesona alam yang luar biasa. Salah satu pulau yang indah dan memiliki nilai sejarah bagi bangsa Indonesia adalah pulau onrust. Pulau ini banyak sekali menyimpang banyak peninggalan era kolonial Belanda berupa bangunan yang masih terlihat kokoh berdiri.

Pada waktu era penjajahan Belanda,pulau ini adalah kawasan yang sangat ramai. Karena menjadi pusat persinggahan kapal VOC. Kata Onrust berasal dari Bahasa Belanda yang memiliki arti tanpa istirahat atau sibuk. Jika dalam bahasa Inggris kata Onrust memiliki arti yang sama dengan unrest. Sedangkan penduduk setempat menamakannya Pulau Kapal. Karena memang di abad 17 sampai 18 Masehi, pulau ini menjadi persinggahan kapal VOC, tempat pembuatan dan perbaikan kapal.

Mengikuti jejak historis di museum Onrust

Satu-satunya bangunan yang masih utuh dan berdiri dengan kokoh adalah yang saat ini dimanfaatkan sebagai Museum Onrust. Museum ini menyimpan dengan rapi berbagai hal berkaitan dengan perkembangan pulau ini dar masa ke masa. Pulau ini pernah mengalami gempuran sebanyak tiga kali oleh tentara Inggris pada tahun 1803-1810. Serangan terakhir Inggris dilakukan pada tahun 1810 yang dipimpin oleh Admiral Edward Pellow. Pasukan Inggris menghancur leburkan sarana dan prasarana yang terdapat di Onrust. Pulau ini kemudian dimanfaatkan oleh tentara Belanda sebagai pangkalan Angkatan Laut pada tahun 1848. Letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 kemudian menghancurkan segala pangkalan Angkatan Laut Belanda ini.

Setelah Indonesia merdeka dari penjajahan Jepang, Onrust di fungsikan untuk Rumah Sakit Karantina di bawah naungan Dinas Kesehatan. Rumah sakit ini khusus digunakan oleh pasien penyakit menular sampai awal tahun 1960. Setelah itu difungsikan sebagai penampungan pengemis, gelandangan dan latihan tentara sampai tahun 1965. Selanjutnya pada tahun 1968 terjadi penjarahan, sehingga berbagai bangunan di pulau ini hanya menyisakan puing-puingnya saja. Hanya tersisa bangunan museum yang masih utuh, sedangkan bangunan lainnya hancur hanya tertinggal pondasinya saja, seperti barak prajurit, barak karantina penyakit dan barak haji. Di pulau ini juga ditemukan kuburan tahanan pribumi dan tentara Belanda yang gugur disini.

Menikmati malam dengan berkemah

Di pulau ini tidak tersedia beragam fasilitas, seperti tempat bermain, penginapan dan sebagainya. Yang ada adalah warung makanan yang didirikan oleh penduduk yang sanyangnya kurang teratur, sehingga agak mengurangi keindahan pulau bersejarah ini. Berkunjung ke pulau ini seakan sedang mengenang sejarah panjang Bangsa Indonesia di masa lampau. Pulau ini sangat penting nilainya di masa lampau, tapi kini hanya menyisakan kenangan saja.

Pulau bersejarah ini merupakan pulau terdekat dari Pelabuhan Muara Angke. Jaraknya sekitar 14 km dan untuk menempuhnya hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit saja. Kawasan wisata ini menyajikan pemandangan reruntuhan bangunan era Belanda, museum, sumur dan makam. Memang sekilas pulau ini terkesan seram, karena terdapat benteng dan belum dialiri listrik. Tapi kalau malam ada banyak orang yang camping di pulau ini dan pemandangan sunset-nya sangat menawan. Kebersihan pulau ini juga sepertinya mendapat perhatian khusus. Karena pulau ini merupakan pulau yang memiliki historis tinggi dan dilindungi oleh pemerintah DKI Jakarta.

Saat Anda mengunjungi kawasan Onrust bisa sekaligus melakukan perjalanan wisata pulau tidung. Pulau ini juga merupakan salah satu pulau ternama dan menjadi favorit banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Pemandangan bawah laut di pulau ini sangat indah. Sehingga jangan sampai melewatkan aktifitas diving untuk melihat keindahan bawah laut dengan terumbu karang dan ikan-ikan yang menawan.

0 Response to "WISATA Sejarah Pulau Onrust"